 |
| GAMBAR : KETUA DPRD H. DANNI ISKANDAR |
SEBATIK – Pulau Sebatik yang menjadi berada terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), secara geografis pulau ini dibagi menjadi dua pemilik kekuasan, yakni pada bagian utara milik Kerajaan Malaysia dan bagian selatan milik Republik Indonesia. Bahkan, Pulau ini juga sangat dekat dengan negara tetangga seperti negara Brunai Darussalam dan negara Filipina.
Ironinya, pulau ini sangat tertinggal jauh jika dibandingan dengan kota Tawau Malaysia, sehingga segala bentuk aktivitas ekonomi dimonopoli oleh negara tetangga. Bahkan, infrastruktur juga sangat tertinggal jauh sehingga ada slogan masyarakat perbatasan Pulau Sebatik mengatakan “Kota Tawau Malaysia bermandikan cahaya, Pulau Sebatik seperti kunang-kunang.
Ketua DPRD Kabupaten Nunukan H. Danni Iskandar sangat mengharapkan pemerintah pusat segera merealisasikan aspirasi masyarakat perbatasan Pulau Sebatik Indonesia menjadi DOB (Daerah Otonomi Baru), DOB Kota Sebatik sudah bertahun-tahun menjadi aspirasi.
“Pemerintah pusat harus cepat merealisasi DOB Kota Sebatik. Itu sudah lama sekali menjadi harapan masyarakat perbatasan Pulau Sebatik, bahkan sangat jauh sebelum saya menjadi anggota DPRD,” Ujarnya, Rabu (13/7).
DOB Kota Sebatik akan berdampak banyak terhadap kehidupan masyarakat yang ada perbatasan Pulau Sebatik. DOB Kota Sebatik juga bisa menjadi icon baru Indonesia di daerah perbatasan, apalagi pulau ini masuk dalam wilayah KSN (Kawasan Strategis Nasional).
(Yasir & Naufal)
