MENGGALI POTENSI DAN TANTANGAN PEMUDA, FTN GELAR DISKUSI

  • Whatsapp
Gambar : Diskusi "peluang dan tantangan pemuda" yang dilaksanakan oleh Forum Tanpa Nama

SEBATIK – Sejumlah komunitas dan pemuda yang berada di Kabupaten Nunukan berkumpul, mereka melakukan diskusi terkait peluang dan tantangan pemuda yang di gagas oleh Forum Tanpa Nama (FTN). Kegiatan ini di laksanakan di Café Ola, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Jumat, 25 Juni 2021.

Diskusi ini menghadirkan dua pemantik yang memberikan pemaparan dan sharing informasi terkait bidang keahliannya masing-masing. Fandy Arsidi yang merupakan seniman sekaligus pengusaha muda Sebatik, dan Bang Badd yang merupakan pelaku industri kreatif, pegiat media sosial, dan pengusaha.

Salah satu pelopor Forum Tanpa Nama, Surya Nur, mengatakan menjamurnya café di Sebatik secara tidak langsung menghadirkan sebuah budaya baru di Sebatik. Namun, masih banyak kalangan khususnya anak muda yang menghabiskan waktunya di café hanya sebatas ngumpul-ngumpul dan mencari hiburan. Ia berharap anak muda dapat melaksanakan gagasannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita sepakat bahwa budaya diskusi di warung kopi harus disuburkan karena biasanya gerakan-gerakan itu lahir dari diskusi-diskusi disertai seduhan kopi. Dengan berdiskusi kita bisa saling berimajinasi tentang Sebatik dan Kabupaten Nunukan 5 atau 10 tahun akan datang. Pemuda memiliki keistimewaan berupa ide, gagasan yang dapat dituangkan di daerahnya ketika itu bernilai positif dan kemudian dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita bersyukur, kalau pun tidak, bukan masalah bagi kami, setidaknya kita sudah ikhtiar”, Ujar Surya Nur. Jumat, 25 Juni 2021.

Kegiatan diskusi terbuka ini disambut antusias dan berjalan lancar. Salah satu peserta secara khusus memberikan apresiasi atas kegiatan diskusi tersebut, dimana menghadirkan konsep ngopi sambil diskusi.

“Alhamdulillah kegiatan perdana diskusi terbuka dari Forum Tanpa Nama ini mendapat apresiasi luar biasa dari kawan-kawan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Kami rindu suasana begini”, Ujar Samsir, salah satu peserta diskusi. Jumat, 25 Juni 2021.

Diskusi perdana terkait kepemudaan yang di laksanakan oleh Forum Tanpa Nama ini menghasilkan beberapa output, berupa komunikasi, koordinasi dan tentunya sinergitas antara anak muda Kabupaten Nunukan agar selalu menciptakan diskusi-diskusi yang bermuara pada eksekusi kehidupan nyata dengan berbagai aspek, yakni pendidikan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan lain sebagainya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Pemuda adalah sosok perubahan. Oleh karena itu pemuda layak untuk mendapatkan kesempatan menggoreskan sejarah bagi perubahan untuk dirinya maupun untuk lingkungannya