PULAU SEBATIK PULAU PEJABAT

  • Whatsapp
Gambar : Pulau Sebatik berbalut bendera Indonesia dan bendera Malaysia. (Doc by Haerul Ali)

SEBATIK – Sebagai daerah perbatasan antara Indonesia-Malaysia membuat Pulau Sebatik (Provinsi Kalimantan Utara) semakin eksotis, ditambah lagi bahwa Pulau Sebatik masuk dalam kategori daerah perbatasan terunik di dunia versi on the spot. Beberapa keunikan dari Pulau Sebatik, yaitu berlakunya 2 mata uang (Rupiah Indonesia dan Ringgit Malaysia) sebagai alat transaksi di masyarakat yang sudah menjadi kearifan lokal di masyarakat dari puluhan tahun yang lalu hingga saat ini, 1 Pulau 2 Negara, adanya rumah 2 negara, terdapat 18 patok perbatasan yang memisahakan antara wilayah Sebatik Indonesia dengan Sebatik Malaysia, sosial budaya yang sama, dan sebagainya.

Pulau Sebatik sebagai Beranda NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Teras Indonesia, atau wajah Indonesia di persimpangan negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan termasuk Brunei Darussalam. Sehingga, tak heran jika Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus kepada Pulau Sebatik sebagai bentuk eksistensi Indonesia di wilayah perbatasannya.

Banyaknya pejabat yang sering berkunjung ke Pulau Sebatik sebagai bentuk perhatian Pemerintah Pusat, agar peristiwa 17 Desember 2002 tak terulang seperti lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan tak lepas dari pangkuan ibu pertiwi Indonesia, termasuk kasus sengketa Blok Ambalat mencuak di tahun 2005. Mengingat beberapa daerah ini yang pernah disengketakan Indonesia dan Malaysia sangat dekat sekali dengan wilayah Pulau Sebatik.

Berbondong-bondongnya pejabat Pemerintah Pusat atau pejabat teras Indonesia datang ke Pulau Sebatik, maka tak heran jika banyak kalangan mengatakan “Pulau Sebatik Pulau Pejabat”. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa seseorang dikatakan pejabat negara jika sudah menginjakan kakinya di Pulau Sebatik. Selain itu, dikalangan masyarakat Sebatik tentu kita sering mendengar istilah “Hanya malaikat yang belum pernah datang ke Pulau Sebatik”. Begitu pun dengan wilayah Sebatik Malaysia, ramai di kunjungi oleh pejabat kerajaan Malaysia.

Berikut ini daftar pejabat teras Indonesia atau pejabat Pemerintah Pusat yang berhasil dihimpun sebatiknews.com dari tahun 2005 hingga tahun 2017. Begitu banyak pejabat Pemerintah Pusat telah menginjakan kakinya (berkunjung) di Bumi Perbatasan Indonesia Pulau Sebatik. Namun, ada begitu banyak pejabat telah ke Pulau Sebatik, tetapi belum diketahui tanggal kedatangannya, salah duanya disebabkan tidak terdokumentasi dan tidak terarsipkan.

  • Selasa, 8 Maret 2005
    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo Adi Sutjipto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Panglima TNI Jendral Endriartono Sutanto. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan ke Pulau Sebatik dengan menggunakan perahu karet dari KRI KS Tubun 356. Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginap di KRI Karel Satsuit Tubun. Dalam kunjungan ke Pulau Sebatik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Pos TNI Angkatan Laut Sungai Pancang.

 

  • Minggu- Senin, 16-17 Agustus 2008
    Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Kedatangannya ke Pulau Sebatik untuk menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-63.

 

  • Rabu, 9 Desember 2009
    Ketua Tim Haryono Isman (Fraksi Partai Demokrat), Sekretaris Tim Soemientarsih Muntoro (Fraksi Partai Hanura), Anggota Tim terdiri dari Fayakhun Andriadi (Fraksi Partai Golkar), Muchamad Ruslan (Fraksi Partai Golkar), Tantowi Yahya (Fraksi Partai Golkar), Achmad Basarah (Fraksi PDIP), dan Achmad Daeng Sere (Fraksi PPP), 2 staf sekretariat Komisi 1 DPR RI terdiri dari Koko Dharma (Kasubag TU) dan Agung Purnama, wartawan kompas Pascal S. Bin Saju, Pejabat pendamping dari Departemen Pertahanan Brigjen TNI Puguh Santoso dan Harmen Batubara, Penghubung Departemen Pertahanan Deden Dedi Doris, Pejabat Pendamping Departemen Luar Negeri Arief Ihsan Rathomy, Pejabat Departemen Komunikasi dan Informasi Wage Widiyanto, Rasyidah M, Gunadi, Siswoko, dan Agus Purnomo, Pejabat Pendamping Departemen Komunikasi dan Informasi Gati Gayatri dan James Paredede, dan Penghubung Departemen Komunikasi dan Informasi Bambang Aprillana.
    Rombongan Komisi 1 DPR RI melakukan peninjauan lapangan ke Pulau Sebatik, seperti peninjauan ke Pos Angkatan Laut Sungai Pancang, peninjauan lokasi sengketa terkait dengan kasus semenisasi, peninjauan lapangan ke rumah penduduk yang rumahnya ada di wilayah Indonesia dan Malaysia, peninjauan lapangan di Pos Angkatan Darat Aji Kuning Satgas Pamtas Yonif 611/Tawanglong, pertemuan dan ramah tamah dengan Satgas Pamtas Yonif 611/Tawanglong, Camat Sebatik Barat, Muspida, dan Tokoh Masyarakat, dan Pemuda.

 

  • Selasa, 14 Desember 2010
    Wakil Presiden Boediono, didampingi oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Gubernur Kalimantan Timur H. Awang Faroek, Kapolda Provinsi Kalimantan Timur Mathius Salempang, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tan Aspan, dan Bupati Nunukan H. Abdul Hafid Ahmad. Kunjungan Wakil Presiden Boediono di Sebatik, yaitu ke Pesantren Mutiara Bangsa.

 

  • Kamis, 14 April 2011
    Fraksi Partai Demokrat terdiri dari Agung Budi Santoso, Umar Arsal, Sonny Waplan, dan Manggara Siahaan, Praksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) terdiri dari Yosep Umar Hadi dan Sadar Estuwati, Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) terdiri dari Yudi Widiana dan Chairul Anwar, Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) Hana Ngayatri dan Taufan Tiro, Fraksi Partai Golkar Ali Wongso Sinaga, Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Norhasanah, Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) M. Toha, dan Sekretaris Jendral DPR RI Hani. Tujuan dari kunjungan Komisi V DPR RI dan staf ahli adalah melihat pembangunan infrastruktur di pulau terluar Sebatik.

 

  • Minggu, 27 Mei 2012
    Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto melihat pembangunan jalan lingkar Pulau Sebatik.

 

  • Jumat, 13 Juli 2012
    Kunjungan rombongan Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Yefta Berto, Syafaruddin, Syaifuddin DJ, Suwandi, Gunawarman, Rahmat Majid, Arsyad Thalib, dan seorang staf Sektetaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
    Tujuan kunjungan dari Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Timur adalah meninjau proyek-proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur. Ada tiga proyek tersebut, yaitu Pembanguna Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Sungai Nyamuk, Patok 3 di Desa Aji Kuning, dan Yayasan Mutiara Bangsa.

 

  • Selasa- Kamis, 11-13 Desember 2012
    Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR Mohammad Jafar Hafsah, Ketua Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Soenman Djaja Rukmandis, Anggota MPR terdiri dari Farida Padmo (Fraksi Partai Demokrat), Aus Hidayat Nur (Fraksi PKS), Nanang Sulaiman(Fraksi PPP), Luther Kombong (DPD), K. H. Muslihuddin Abdurrasyid (DPD), dan Kadek Arimbawe, Wakil Ketua MPR terdiri dari Ahmad Farhan Hamid dan Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Fraksi Partai Geridra Martin Hutabarat, Ketua Fraksi PDIP Yosonna Laoli, Kapolda Kalimantan Timur, Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, dan Bupati Nunukan H. Basri. Agenda ini adalah sosialisasi 4 pilar bangsa di Pulau Sebatik.

 

  • Sabtu, 15 Desember 2012
    Para ilmuwan, Anggota Komisi Ilmu Sosial, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Rombongan ini di ketuai oleh sejarawan Prof. Dr. Taufik Abdullah bersama Prof. Dr. Ichcasul Amal, dan Prof. Dr. Sediono Tjondronegoro.

 

  • Kamis, 25 April 2013
    Pangdam IV Mulawarman Mayjen Subekti, di dampingi oleh Bupati Nunukan H. Basri. Tujuan kunjungan ini, yaitu silaturahmi dengan tokoh masyarakat Sebatik dan melihat kesiapan masyarakat Sebatik terkait dengan terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara dan pemekaran Kecamatan Sebatik menjadi kotamadya. Pangdam IV Mulawarman Mayjen Subekti berkunjung ke Tugu Garuda Perkasa dan Patok Perbatasan Negara di Desa Aji Kuning.

 

  • Jum’at, 4 April 2014
    Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PAUDNI Kemendikbu), Prof Dr Lydia Freyani Hawadi, Psikolog. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara DR. H. Muhammad Yunus Abbas, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kepala BP PAUDNI Regional IV Banjar Baru dan Pejabat lain dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan.
    Beberapa tempat yang kunjungi adalah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sebatik, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Batuta, PAUD Al Ikhlas, serta TK Pembina Sebatik.

 

  • Jumat, 16 Mei 2014
    Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di dampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsertio, M. M, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Panglima Armada Wilayah Timur Laksamana Muda TNI Agung Pramono, Pangkoops Angkatan Udara II Marsma TNI Abdul Musi, dan Kapokbungkol Panglima TNI Letkol Inf Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte.
    Agenda utama dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko adalah dalam rangka peresmian Komando Tugas Gabungan Ops Pamtas RI-Malaysia di Karang Unarang (Ambalat). Selain itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga melakukan kunjungan ke KRI Surabaya 590 sebagai Pos Komando Tugas Laut yang menjaga perairan Indonesia di Pulau Sebatik sambil menyaksikan pelaksanaan operasi oleh TNI AL dan TNI AU, ke Mess Marinir Sungai Bajau, ke Pos Angkatan Laut Sungai Pancang, Pos Aji Kuning, dan peninjauan udara di Karang Unarang.

 

  • Selasa, 27 Mei 2014
    Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamanan Fauzi, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Kunjungan ini untuk membahas wilayah perbatasan.

 

  • Selasa, 26 Agustus 2014
    Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, didampingi Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Untung Susino, sejumlah pejabat eselon II Kementerian Kesehatan, Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Sekretaris daerah Provinsi Kalimantan Utara Badrun, Bupati Nunukan H. Basri, Bupati Bulungan H. Budiman Arifin, dan Walikota Tarakan H. Sofian Raga. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi fasilitas kesehatan di perbatasan Republik Indonesia-Malaysia. Menteri ini juga mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Aji Kuning.

 

  • Selasa, 16 Desember 2014
    Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Maritim (Menko Maritim) Inroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, Kepala Kesatuan Angkatan Darat (KSAD) Jendral Gatot Nurmantyo, Pj Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Ibu Gubernur Rita Ratina Lambrie, Bupati Nunukan H. Basri, Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Nursan. Beberapa tempat yang di datangi Presiden Joko Widodo di Sebatik, yaitu Pos Kotis Marini di Desa Tanjung Aru, Patok 3 (salah satu patok perbatasan negara antara Indonesia-Malaysia) di Desa Aji Kuning, Pos Angkatan Laut di Sungai Pancang, dan SMP Negeri 1 Sebatik.

 

  • Selasa, 23 Desember 2014
    Konsulat RI Tawau, Biro PKLN Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nunukan.
    Dalam kunjungan ini di pusatkan di Kecamatan Sebatik Tengah. Adapun hasil dari kunjungan ini, yaitu pembangunan stadion mini di perbatasan, alat olahraga, gedung kesenian, angkutan sekolah bagi anak TKI, pembangunan Sekolah Terpadu dan berasrama bagi anak TKI.

 

  • Kamis, 9 April 2015
    Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ahmad Jazidie. Dalam kunjungannya ke Sebatik, ia melakukan dialog dengan pemerintah daerah dan kepala sekolah.

 

  • Sabtu, 2 Mei 2015
    Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Agenda menghadiri Diklat Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) di Desa Aji Kuning.

 

  • Kamis, 4 Juni 2015
    Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacadu, di dampingi dengan Bupati Nunukan H. Basri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Utara Sanusi. Dalam agenda menteri ini melihat Pos Angkatan Laut di Sungai Pancang, Mess Satgas Marinir Operasi Gabungan Perisai Sakti 15 di Sungai Bajau, Patok 3 di Desa Aji Kuning.

 

  • Senin, 15 Juni 2015
    Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Triyono Budi Sasongko, Pangdam IV Mulawarman Mayor Jenderal TNI Benny IndraPujihastono, Deputi Bidang Koordinator Pertahanan Negara Halomoan Sipahutar, Bupati Nunukan H. Basri, dan Bupati Kabupaten Malinau Yansen, TP. Kunjungan ini adalah untuk resmikan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbang Dutas) yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Sebatik Barat. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno juga meresmikan pembangunan Asrama Pelajar TKI di SMK Negeri Sebatik Barat.

 

  • Rabu, 18 November 2015
    Ketua Bawaslu RI Prof. Dr. Muhammad, S.Ip, M.Si. Kunjungan ini dalam rangka Bimtek dan silaturahmi dengan Paswascam, PPL, dan Pengawas se-Kabupaten Nunukan yang di pusatkan di Desa Aji Kuning.

 

  • Minggu, 27 Desember 2015
    Anggota DPD RI K.H. Muslihuddin Abdurrasyid, Lc., M.Pd.I, anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dapil Kalimantan Timur & Kalimantan Utara ini menghadiri kegiatan penanaman 1000 pohon di patok perbatasan Indonesia-Malaysia, yaitu Patok 6 dan Patok 7 bersama FBN (Forum Bela Negara) dan masyarakat Sebatik.
    K.H. Muslihuddin Abdurrasyid, Lc., M.Pd.I adalah pejabat negara yang paling rajin berkunjung ke Pulau Sebatik, paling sedikit 2 kali dalam sebulan. Ia aktif memberikan pendidikan politik, sosialisasi program pemerintah, reses, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, dan lain-lain.

 

  • Kamis, 1 September 2016
    Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jendral TNI (Purn) H. Wiranto, di dampingi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Utara H. Udin Hianggio, dan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. Agenda menteri selama di Sebatik, yaitu meresmikan Pasar Desa Binalawan, meninjau Pelabuhan Feri di Liang Bunyu, meresmikan Asrama pelajar anak TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di SMK Negeri 1 Sebatik Barat, berkunjung ke Pos Angkatan Laut di Desa Pancang, dan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Sungai Limau.

 

  • Kamis, 29 September 2016
    Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi dan Anggota Komisi V DPR RI, staf dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.
    Agenda Komisi V DPR RI ke Sebatik adalah meninjau pembangunan jalan lingkar dan proyek-proyek infrastruktur lainnya yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

 

  • Rabu, 2 Agustus 2017
    Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, didampingi Komandan Guspuraltim Laksma TNI Rahmat Jayadi, Wadan Lantamal XIII Tarakan Kolonel Marinir M. Nadir, Asintel Dankormar Kolonel Marinir Widodo, Asops Dankormar Kolonel Marinir Edi Juardi, Asintel Danguspurlatim Kolonel Laut (P) Putu Yadi, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Ari Ariyono, S.E, Koorspri Dankormar Letkol Mar Edi Prayitno dan Komandan Satgasmar Ambalat XXII Kapten Marinir Verdy Jang Heryanto.
    Kegiatan diawali dengan mengunjungi Pos Bambangan. Kedatangan orang nomor satu di Korps Marinir beserta rombongan di Pos Bamabangan disambut Komandan Pos Lettu Mar Andri. Usai Pos Bambangan, dilanjutkan mengunjungi Pos Tembaring, Pos Balansiku, Pos Sei Taiwan, Pos Bajo Laut, Pos Sei Pancang dan yang terakhir mengunjungi Pos Kotis di Sei Bajo.
    Dalam setiap kunjungannya di Pos-pos Marinir di Pulau Sebatik, Dankormar memberikan arahan kepada seluruh anggota pos. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa tugas yang dilaksanakan di Pulau Sebatik merupakan amanah dari seluruh rakyat Indonesia, yaitu untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

 

  • Rabu – Kamis, 16 -17 Agustus 2017
    Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H. Eko Putro Sandjojo, di dampingi oeh Anggota DPR RI dr. Ari Yusnita, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi Zakaria, H. Andi Muhammad Akbar, dan Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Nunukan H. Danni Iskandar, Hj. Nursan, Burhanudin. Agenda utama menteri ini, yaitu menjadi inspektur upacara di HUT RI Ke-72. Selama di Sebatik, menteri mempunyai jadwal cukup padat, seperti melihat Rumah Baca Indonesia di Desa Binalawan, peresmian BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), membuka pasar murah sembako, melihat langsung kondisi patok perbatasan Indonesia-Malaysia, melihat langsung kondisi jalan di perbatasan, dan menyaksikan secara langsung pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan kategori “Paskibra Terbanyak”.

 

  • Senin, 23 Oktober 2017
    Menteri Pertanian H. Andi Amran Sulaiman, di dampingi dengan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara Syaiful Herman. Adapun kegiatan menteri ini, yaitu melihat Patok 3 (salah satu patok perbatasan negara antara Indonesia-Malaysia) di Desa Aji Kuning, panen padi bersama masyarakat di Desa Bukit Aru Indah, dan penanaman padi bersama rakyat di Desa Tanjung Aru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar