PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN PESANTREN PERSIS INTERNASIONAL SEBATIK

  • Whatsapp
Gambar : Peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Persis Internasional Sebatik oleh Gubernur Kalimantan Utara H. Zainal A. Paliwang dan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. (Doc by Najri)

SEBATIK – Rombongan PP Persis (Pimpinan Pusat Persatuan Islam) beserta rombongan PP Persistri (Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri) datang dari Kota Bandung (Jawa Barat) ke Pulau Sebatik (Kalimantan Utara) untuk menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Pimpinan Wilayah Persis Kalimantan Utara yang di pusatkan di Sebatik, serta menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Persis Internasional Sebatik. Acara ini dilaksanakan di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Pulau Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara. Senin, (22/11/2021).

Menurut PP Persis, KH. Drs. Uus M. Ruchiyat, dalam sambutannya, kehadiran Persis sudah ada di Sebatik sejak tahun 1970. Mereka adalah santri-santri dari Pesantren Persis Bangil (Pasuruan, Jawa Timur) dan tokoh-tokoh masyarakat Sebatik. Ia juga menjelaskan bahwa banyak santri dari Kalimantan Utara, khususnya dari Sebatik yang belajar di pesantren tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum. Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi dan menghargai peran Persis dalam kegiatan pembelajaran, serta menjaga kerukunan di Kalimantan Utara.

“Saya sangat apresiasi, sangat menghargai kegiatan Persis di Sebatik ini melalui kegiatan pelajaran dan penyebaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Yang selama ini turut serta menjaga kerukunan di Kaltara dan Sebatik secara khusus,” ujarnya. Senin (22/11/2021).

Gubernur Kaltara ini, juga menjelaskan bahwa Pulau Sebatik sudah dijuluki sebagai Pulau Santri sejak tahun 2019. Hari ini kita akan meletakkan batu pertama pembangunan Asrama Pesantren Persis Internasional Sebatik dan saya mengharapkan pembagunan gedung asrama ini dapat memenuhi kebutuhan pondok pesantren dalam meningkatkan pelayanan pendidikan serta perkembangan agama Islam yang ada di Sebatik.

Ada pun penamaan Pesantren Persis Internasional Sebatik, menurut Ketua PW Kaltara (Pimpinan Wilayah Kalimantan Utara) H. Amru Lajande, penamaan tersebut berdasarkan usulan dari PP Persis, dikarena letak geografis Sebatik yang sangat unik berada di daerah perbatasan, dan dari sekian banyak pesantren Persis yang ada di Indonesia hanya Pesantren Persis di Sebatik menggunakan nama “internasional”. Hal ini menjadi spirit bahwa pesantren ini akan menerima santri dari luar negeri seperti dari Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Selain di hadiri oleh unsur Persis dan Gubernur Kaltara, acara ini juga di hadiri oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, M.Si., Ph.D; Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Muh. Khoiruddin, S.Hi dan Dr. H. Syamsuddin Arfah, M.Si; Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Nursan, S.H, Hj. Nikmah, dan Burhanuddin, S.Hi; Kapolres Nunukan, Polsek Sepulau Sebatik; TNI; Majelis Ulama Indonesia (MUI); Tokoh Masyarakat Sebatik seperti H. Herman Baco, SE., MM dan H. Rustan Jaya; Tokoh Masyarakat Nunukan H. Batto; para Camat Sepulau Sebatik; para Kepala Desa di Pulau Sebatik; dan masyarakat Sebatik.

Acara ini juga dirangkai dengan kegiatan sosial secara gratis, yaitu sunatan massal, pelayanan vaksin, pengobatan dokter spesialis seperti spesialis kulit, spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, dan spesialis anak, serta pembagian doorprize.

Pos terkait