TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan rapat pleno terbuka. Rapat pleno tersebut untuk penetapan calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara hasil pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu. Rapat ini dilaksanakan di Hotel Grand Pangeran Khar, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Kamis, 21 Januari 2021.
Dalam rapat pleno tersebut, Berita Acara KPU Provinsi Kalimantan Utara dibacakan langsung oleh Ketua KPU Kalimantan Utara Suryata Al-Islami, S.HI., M.H, yang bernomor 7/PL.02.7-BA-65-Prov-I/2021 tentang Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020. Dalam Berita Acara ini berisi penetapan Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH., M.Hum sebagai Gubernur Kalimantan Utara, dan Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Utara.
“Menetapkan pasangan calon terpilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara tahun 2020, nomor urut 3 atas nama Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH., M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si dengan perolehan suara sebanyak 145.778 dari total suara sah”, Ujar Suryanata Al-Islami dalam membacakan Berita Acara tersebut. Kamis, 21 Januari 2021.
Ia juga membacakan lanjutan Berita Acara tersebut, bahwa calon terpilih ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan di Tanjung Selor, pada 21 Januari 2021 dan telah ditandatangani oleh Ketua KPU Kalimantan Utara.
“Pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam poin satu ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara terpilih, hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara tahun 2020”, Ujarnya.
Berdasarkan Pengumuman KPU Kalimanatan Utara Nomor : 17/PL.02.2-Pu/65/Prov/IX/2020 Tentang Penetapan Nomor Urut Dan Daftar Pasangan Calon Pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020, bahwa pasangan calon nomor urut 1 adalah H. Udin Hianggio, B.Sc berpasangan dengan Dr. Drs. H. Undunsyah, M.Si, M.H, diusung oleh 2 partai dengan jumlah 7 kursi, yaitu Partai Hanura dengan 5 kursi dan PKB dengan 2 kursi. Pasangan calon nomor urut 2 adalah Dr. H. Irianto Lambrie dan H. Irwan Sabri, S.E, diusung oleh 6 partai dengan jumlah 13 kursi, yaitu Partai Golkar dengan 4 kursi, PKS dengan 3 kursi, PAN dengan 2 kursi, Partai Nasdem dengan 2 kursi, PBB dengan 1 kursi, dan Partai Perindo dengan 1 kursi. Dan pasangan calon nomor urut 3 adalah Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si, diusung oleh 4 partai dengan jumlah 15 kursi, yaitu Partai Gerindra dengan 5 kursi, PDIP dengan 5 kursi, Partai Demokrat dengan 4 kursi, dan PPP dengan 1 kursi.
Berdasarkan Keputusan KPU Kalimantan Utara Nomor : 84/PL.02.6-Kpt/65/Prov/XII/2020 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Tahun 2020, bahwa pasangan nomor urut 1, Udin-Undun memproleh 62.143 suara. Pasangan nomor urut 2, Irianto-Irwan memproleh 109.968 suara. Dan pasangan nomor urut 3, Zainal-Yansen 145.778 suara. Jadi, jumlah surat suara sah sebanyak 317.889 suara dan jumlah surat suara tidak sah sebanyak 8.980 suara, sehingga jumlah pemilih dalam Pilkada ini sebanyak 326.869 suara.
Pada Pilkada seretak 9 Desember 2020 lalu, di Kalimantan Utara ada 4 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, yaitu Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, dan KTT. Untuk Provinsi Kalimantan Utara tidak ada sengketa hasil Pilkada dari pasangan calon. Namun, pada Pilkada di tingkat kabupaten ada 2 daerah yang telah mengajukan sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga kedua daerah tersebut belum dapat melakukan pemenetapan calon pasangan terpilih, yaitu Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.
