BIDEN, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT KE-46 RESMI DILANTIK

  • Whatsapp
Gambar : Joe Biden, Presiden Amerika Serikat

WASHINGTON DC – Joe Biden akhirnya resmi menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46 dan Kamala Harris merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-49. Upacara pelantikan ini dilaksanakan di Front Barat Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu 20 Januari 2021, waktu Amerika Serikat.

Biden, sapaan akrab dari Joe Biden adalah Presiden Amerika yang memiliki usia paling tua dalam sejarah presiden Amerika Serikat, 78 tahun. Sedangkan, Kamala Harris adalah perempuan pertama dan orang kulit hitam pertama yang menjadi Wakil Presiden dalam sejarah Amerika Serikat, ia adalah orang Amerika berketurunan dari Jamaika dan India.

Biden miliki nama lengkap Joseph Robinette Biden Jr. Ia lahir lahir di Scanton (Negara Bagian Pennsylvania), 20 November 1942, dari pasangan Joseph Robinette Biden Sr dan Catherine Eugenia. Ia memilikil latar belakang sebagai politisi dari Partai Demokrat.

Kamala Harris memiliki nama lengkap Kamala Devi Harris. Ia lahir Oakland (Negara Bagian California), 20 Oktober 1964, dari pasangan Donald Harris dan Shyamala Gopalan. Ia memiliki latar belakang sebagai Jaksa Agung, kemudian menjadi Senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat dari wilayah California.

Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Biden menyerukan persatuan. Ia mengatakan, tanpa persatuan tak akan ada kedamaian, yang ada hanya kepahitan dan kemarahan, serta tak akan kemajuan.

“Saya tahu, berbicara tentang persatuan dapat terdengar fantasi bodoh bagi beberapa pihak. Saya tahu kekuatan yang memisahkan kita sangat dalam dan nyata. Tetapi saya juga tahu bahwa hal itu bukanlah hal yang baru. Sejarah, keyakinan, dan akal budi menunjukkan jalan, jalan persatuan. Kita bisa saling melihat satu sama lain bukan sebagai musuh, tapi sebagai tetangga, kita bisa memperlakukan satu sama lain dengan bermartabat dan hormat. Kita bisa bergabung, menghentikan teriakan dan menurunkan ketegangan. Karena tanpa persatuan, tidak ada kedamaian, hanya kepahitan dan kemarahan, tidak ada kemajuan, hanya kemarahan yang melelahkan”, Ujar Biden seperti yang dikutip melalui DW Indonesia. Rabu, 21 Januari 2021.

Pelantikan ini tak dihadiri oleh Donald Trump, ia memilih untuk meninggalkan Gedung Putih menjelang upacara pelantikan Biden, dengan menggunakan helikopter menuju Pangkalan Udara Gabungan Anrews, Maryland. Sedangkan Mike Pence, Wakil Presiden yang mendampingi Donald Trump memilih untuk menghadiri upacara pelantikan ini.

Hasil pemilu yang dilaksanakan di Amerika Serikat tahun 2020 lalu, Joe Biden berpasangan Kamala Harris dari Partai Demokrat melawan petahana dari Partai Republik Donald Trump berpasangan Mike Pence. Berdasarkan perhitungan populer vote (suara rakyat), Biden-Harris berhasil mendapatkan 81.268.757 populer vote atau sebesar 51,3%, sedangkan Donald Trump-Mike Pence hanya mendapatkan 74.216.722 populer vote atau sebesar 46,9%.

Namun, dalam pemilihan di Amerika Serikat, siapa yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden ditentukan melalui electoral college. Berdasarkan perhitungan electoral, dari 538 suara electoral college yang diperebutkan, maka pasangan Biden-Harris berhasil meraup 306 suara electoral college, jauh di atas perolehan suara pasangan Donald Trump-Mike Pence yang hanya mampu meraup 232 suara electoral college. Dari hasil perhitungan ini, pasangan Biden-Harris memenangkan pemilu ini dan menjalankan roda pemerintahan Amerika Serikat selama 4 tahun kedepan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *