Pembangunan Bandara Sebatik Masih Sebatas Wacana

  • Whatsapp
Saat Kunjungan Presiden Ir. Joko Widodo
ke  Pulau Sebatik (16/12/2014)


SEBATIK – Presiden Ir. JokoWidodo bersama dengan beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Koordinator Kemaritiman Indoyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Negara AndiWidjajanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen Budiman dan Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengunjungi Pulau Sebatik. Kunjungan ini merupakan salah bentuk komitmen pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran serta Presiden juga meninjau langsung kesiapan Pulau Sebatik menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Selasa tahun lalu (16/12/2014).

Seperti yang dikutip di laman beritakaltara.com, (10/09/2014) tujuan dari pembangunan bandara di Pulau Sebatik  menurut Irianto Lambrie hal ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas warga.“Untuk semakin memudahkan dan mempercepat pergerakan orang dan barang khususnya untuk kegiatan perekonomian masyarakat. Sebab sebagai contoh dengan menggunakan speed boat dari Tarakan membutuhkan sekitar 3 jam sementara jika telah ada bandara dengan menggunakan pesawat hanya sekitar 20 menit”, ungkap Irianto Lambire.
Senada dengan hal itu, Irianto Lambrie juga berharap bahwa Sebatik segera memiliki bandara perintis yang akan di bangun pada 2015. “Kalau untuk Bandara Sebatik, insya Allah telah disetujui masuk dalam RPJMN 2014-2019. Kami mengusulkan hal itu agar Sebatik memiliki bandara perintis,” ujar Irianto Lambrie saat masih menjabat Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara seperti yang di kutip di Pro Kaltim (02/01/2015).
Pembangunan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), untuk memudahkan transportasi di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Sehingga masyarakat menunggu aksi nyata rencana baik pemerintah dalam membangun bandara tersebut.
Meskipun program pembangunan bandara Sebatik telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, namun sampai tahun 2016 belum ada tanda-tanda akan dibangunnya bandara di Sebatik, sehingga program pembangunan bandara tersebut masih di pertanyakan kelanjutannya.
Semoga warga Sebatik tidak hanya diberi janji palsu, namun ada implementasi yang jelas demi kemajuan dan kesejahteraan warga di perbatasan Sebatik. (Fy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *