SEBATIK – United Indonesia (UI) Rintisan Sebatik melakukan penggalangan dana untuk korban kecelakaan laut terjadi beberapa hari yang lalu, Jumat (29/6/2018), di Perairan Laut Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara.
Kecelakaan laut ini bermula saat speed boat dari Tawau (Malaysia) menuju Sebatik (Indonesia) di duga tabrakan dengan speed boat dari Sebatik (Indonesia) menuju Filipina. Speed boat dari Tawau menuju Sebatik tidak memiliki manifest, sehingga di duga berjumlah 20 penumpang, ada yang meninggal dunia dan ada yang selamat. Sedangkan dugaan speed boat dari arah Sebatik menuju Filipina belum diketahui keberadaannya.
Aksi penggalangan ini di prakarsai oleh member UI Rintisan Sebatik bersama Polisi Sektor (Polsek) Sebatik. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Kebalen Jaya Supermaket, Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, Rabu (4/6/2018).
Menurut Wakil Koordinator (Wakor) IU Rintisan Sebatik Muhammad Basri, kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban yang dialami oleh korban kecelakaan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk aksi simpatik masyarakat Sebatik kepada mereka yang telah menjadi korban.
Muhammad Basri juga mendesak kepada para stakeholder dan aparat untuk segera menyelesaikan kasus ini. Desakan ini disebabkan kecelakaan laut di perairan Sebatik bukan ini yang pertama kalinya terjadi.
“Kejadian seperti ini harus di usut tuntas kronologi dan penyebabnya. Kami, UI Rintisan Sebatik mendukung penuh langkah para stakeholder dan aparat untuk mengusut tuntas kejadian ini. Kami berharap kejadian seperti ini harus di minimalisir sekecil mungkin agar tidak terjadi lagi,” Ujarnya. Rabu, 4 Juni 2018.
Dalam aksi ini, dana yang terkumpul berjumlah Rp 5.550.000,00. Peserta aksi mengucapkan turut berduka cinta kepada korban dan keluarga. Selain lain, peserta aksi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua masyarakat Sebatik dan pihak yang telah bantu kegiatan ini.
