TAFAKKUR ALAM SANTRI TPQ MUJAHIDIN AL IHSAN

  • Whatsapp
Gambar : Penyuluh Agama Kecamatan Sebatik Barat bersama santri TPQ Mujahidin Al Ihsan. (Doc by Naufal)

SEBATIK – Penyuluh Agama Kecamatan Sebatik Barat mengadakan tafakkur alam kepada santri Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Mujahidin Al Ihsan sebagai wujud apresiasi atau hadiah semangat anak santri dalam menghafalkan Asmaul Husna (99 nama Allah) dan terjemahannya. Kegiatan ini dilaksanakan di Mangrove Setabu, Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Rabu, 24 Februari 2021.

Menurut Penyuluh Agama Kecamatan Sebatik Barat, Ramdayana, S.Pd, tafakkur alam adalah aktivitas memikirkan bukti kekuasaan Allah yang ada di sekitar kita, sekaligus ajang refleksi menikmati keindahan alam dan sejuknya udara di jembatan Mangrove Setabu.

Ia menambahkan, dipilihnya Mangrove Setabu karena memiliki pesona alam yang indah dan memiliki unsur pendidikan bagi santri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat mempelajari kitab suci pedoman hidup umat Islam dan cinta kepada Al Qur’an.

“Mangrove Setabu kita pilih karena memiliki pemandangan yang indah, suasana yang sejuk, dan memberikan pengajaran kepada santri bahwa lingkungan yang indah memberikan kenyamanan kepada kita, dengan cara merawat, menjaga, dan melestarikan lingkungan”, Ujarnya. Rabu, (24/2/2021).

Hal sederhana yang dapat dilakukan santri sebagai wujud dari tafakkur alam adalah melestarikan lingkungan. Santri juga diberikan pembelajaran mengurangi penggunaan bahan sekali pakai, membiasakan diri menggunakan atau membawa botol air minum yang dapat di isi ulang, membawa bekal makanan dengan menggunakan rantang bekal, dan tidak menggunakan styrofoam sekali pakai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *