SEBATIK – Sepak bola adalah olahraga yang paling diminati oleh masyarakat perbatasan Pulau Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara. Olahraga ini diminati mulai dari kalangan anak kecil, anak muda, hingga orang tua.
Sepak bola sudah menjadi olahraga tahunan di perbatasan Pulau Sebatik. Tahun ini, turnamen sepak bola diadakan oleh Pemerintah Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Pulau Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara, dan merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-72. Turnamen ini diberi nama “Setabu Cup”, yang merupakan turnamen sepak bola tingkat regional Pulau Sebatik.
Setabu Cup diselenggarakan atas kerjasaman Pemerintah Desa Setabu, Karang Taruna Desa Setabu, Pemuda, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat Sebatik. Turnamen ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Tembaring, Desa Setabu, mulai hari ini (25/9) hingga 30 Oktober 2017.
Anggaran turnamen ini menggunakan dana Pemerintah Desa Setabu, sumbangan masyarakat Kecamatan Sebatik Barat, dan beberapa donatur dari Pulau Sebatik. Pembukaan Setabu Cup hari ini (25/9), dihadiri oleh Camat Sebatik Barat yang diwakili oleh Muhammad Arham, Kepala Desa Setabu, Perwakilan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), Kepolisian, Pemuda, dan masyarakat.
Dalam sambutannya Muhamamd Arham mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat memunculkan generasi pesepakbola Sebatik yang handal dan profesional hingga mampu bersaing ditingkat nasional.
“Pelaksanaan kegiatan olahraga seperti ini akan mempererat hubungan persaudaraan dan meminimalisir kegiatan anak muda yang bersifat negatif. Kita berharap kegiatan seperti ini bisa melahirkan generasi pesepakbola yang handal dan profesional yang nantinya akan mampu bersaing ditingkat nasional”, ujarnya. Senin sore (25/9).
Panitia Pelaksana Setabu Cup, Nur Wati, mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan pesta rakyat yang harus dilestarikan. Ia mengajak para pemain untuk menjaga tali persaudaraan dan jiwa sportifitas.
“Jadikanlah turnamen olahraga ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara kita. Semoga tim yang bertanding bisa bermain secara sportif dalam pertandingan, agar ivent ini bisa berlangsung dengan sukses”, pungkasnya. Senin sore (25/9).
Nur Wati juga menjelaskan, Setabu Cup ini ikuti oleh 27 tim, dengan memperebutkan total hadiah 10 juta rupiah serta tropi. “Ada hadiah 10 juta rupiah dan juga ada trofi yang diperbutkan oleh 27 tim dalam turnamen ini”, Ujarnya.
Tendangan bola dari perwakilan Kecamatan Sebatik bersama para tamu undangan sebagai tanda telah dibukanya Setabu Cup. Sedangkan pertadingan perdana dibuka oleh tim CV Diana melawan tim Black.