Oleh : Akbar Ramadhani
Mahasiswa Sebatik di Yogyakarta
Pulau Sebatik itu adalah salah satu pulau yang sangat unik di Indonesia. Pulau ini terletak di Provinsi Kalimantan Utara dan jika kita melihat dari letak geografis, Pulau Sebatik terbagi menjadi dua negara yaitu Sebatik Indonesia dan Sebatik Malaysia. Pulau ini berdekatan dengan Negara Filipina dan Brunai Darussalam.
Pulau Sebatik mayoritas dihuni oleh suku Bugis. Mata pencarian penduduknya sebagian besar bekerja di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, nelayan, pedagang, jasa, dan lain-lain.
Salah satu keunikan Pulau Sebatik adalah tidak memiliki daerah teritorial sehingga kita dapat keluar negeri hanya dalam hitungan detik. Berbeda dengan daerah perbatasan lainnya. Kondisi seperti ini menjadikan penduduk Sebatik tidak terlepas dari pengaruh kehidupan masyarakat negara tetangga.
Pada satu sisi penduduk Sebatik mendapat imbas kemajuan ekonomi dari penduduk negara tetangga. Pada sisi lain, ada ketergantungan masyarakat Sebatik dengan negara tetangga. Misalnya dalam pemasaran hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, dan hasil laut dipasarkan ke negeri jiran Malaysia. Pemenuhan kebutuhan rumah tangga juga berasal dari negara jiran Malaysia.
Ketergantungan masyarakat pada negara tetangga dapat mengurangi rasa kebangsaan dan nasionalisme. Mereka lebih mementingkan kebutuhan ekonomi dari pada memperhatikan kedudukannya sebagai warga indonesia. Terbukti kebanyakan warga Sebatik yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Marilah kita lebih mencintai negara kita Indonesia dengan menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme kita terhadap Indonesia. Siapa lagi yang menjaga perbatasan Indonesia kalau bukan kita sendiri masyarakat perbatasan Sebatik… NKRI TETAP HARGA MATI.
