MENJELANG HUT RI KE 75, MAHASISWA PROTES JALAN RUSAK DI PERBATASAN SEBATIK

  • Whatsapp
Gambar : Kondisi terkini jalan provinsi di Perbatasan Sebatik

SEBATIK – Jalan provinsi rusak di Perbatasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Beberapa daerah yang mengalami kerusakan jalan di Pulau Sebatik, salah satunya berada di Desa Bambangan, yaitu jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sebatik Barat dengan Kecamatan Sebatik Tengah. Rusaknya jalan raya ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini pemerintah belum menanggapi kerusakan jalan tersebut.

Kerusakan jalan ini berupa  longsor dan runtuhnya badan jalan yang kerap mengancam keselamatan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Tak sedikit kecelakaan lalu lintas yang terjadi diakibat kerusakan jalan tersebut.

Akibat kerusakan jalan tersebut mengundang reaksi mahasiswa dari Sebatik, salah satunya datang dari mahasiswa yang tergabung dalam lembaga KPMKU (Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Utara) di Makassar. Mahasiswa tersebut memprotes kepada pemerintah daerah yang seolah membiarkan kerusakan jalan yang ada di wilayah Pulau Sebatik.

Menurut mahasiswa yang juga Ketua KPMKU Makassar, Ahmad Nasri, mengatakan bahwa pemerintah bisa dituntut jika membiarkan jalanan rusak dan tidak segera diperbaiki. Karena Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sehingga penyelenggara jalan harus segera memperbaiki jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

“Kami mengutuk keras terhadap pemerintah daerah agar supaya segera memperbaiki jalan yang ada di Desa Bambangan (Kecamatan Sebatik Barat). Karena kerusakannya sangat memperihatinkan. Hampir setiap hari ada saja warga yang terancam akan kecelakaan ketika melintasi jalan tersebut. Di lain kondisi, masalah kesejahteraan rakyat perlu di perhatikan”, ujar Ahmad Nasri. Jumat, 14 Agustus 2020.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah yang kemudian tidak peka terhadap kondisi kerusakan jalan yang ada di Kecamatan Sebatik Barat. Ia pun menilai bahwa kerusakan jalan banyak terjadi disebabkan oleh kesalahan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan jalan yang tidak memadai.

Jalan merupakan kebutuhan urgensi bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas, karena sangat berpengaruh pada kegiatan dan aktivitas sehari-hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *