MAHASISWA UMY KKN DI PERBATASAN PULAU SEBATIK INDONESIA

GAMBAR : LOGO UMY YOGYAKARTA
SEBATIK – Setelah sukses pada tahun 2015 mengirim mahasiswanya untuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Perbatasan Pulau Sebatik Provinsi Kalimantan Utara yaitu Desa Aji Kuning dan Desa Maspul, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengirim 25 mahasiswanya ke Pulau ini, yakni  di Desa Sungai Limau dan Desa Bukit Harapan Kecamatan Sebatik Tengah, Pulau Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara.
Wakil Rektor I UMY, Dr. Ir Gunawan Budiyanto, M.P mengatakan Mahasiswa KKN UMY akan dikirim ke empat daerah di Indonedia yaitu Pulau Sebatik Provinsi Kalimantan Utara, Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Kecamatan Kokoda Kabupaten Sorong Provinsi Papua.
“Mahasiswa KKN tersebut akan di kirim kawasan-kawasan itu punya permasalahan, punya kriteria masuk daerah tertinggal, masuk ke dalam daerah-daerah terdepan, yang mungkin berdekatan dengan lautan”, Ujarnya seperti yang dikutip melalui suaramuhammadiyah. Selasa (28/6).
Tugas umum dari para mahasiswa selama berada ditempat KKN adalah  meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam 3 hal, yaitu dalam hal pendidikan, pertanian, dan sosial ekonomi. Mahasiswa juga masih harus mengadakan program pendukung atau program bantu.
KKN UMY yang akrab di Pulau Sebatik dengan nama Generasi Bakti Negeri (GBN) pada tahun 2015 sangat banyak membantu masyakat di Pulau Sebatik khususnya di Desa Aji Kuning dan Desa Maspul. Tidak heran jika pada tahun ini masyarakat di dua desa, yakni Desa Sungai Limau dan Desa Bukit Harapan sudah menanti gebrakan Mahasiswa GBN untuk melakukan perubahan di Pulau Sebatik. (Naufal)

Pos terkait